Home

Nasional

Daerah

Sport

LifeStyle

Opini

Advetorial

SuratPembaca

Redaksi

Jakarta -Pemerintah berjanji akan menggelar rapat teknis untuk membahas Keppres pembubaran Ahmadiyah. Hal itu disampaikan pemerintah dalam pertemuan dengan Forum Umat Islam (FUI) di Istana Merdeka, Selasa (1/3/2011).

"Pemerintah akan segera rapat teknis untuk penyusunan Keppres pembubaran Ahmadiyah," jelas Ketua Forum Umat Islam (FUI), Muhammad Al Khottab usai pertemuan dengan perwakilan pemerintah yakni Menteri Agama Suryadharma Ali dan Kapolda Metro Jaya Irjen Sutarman, Selasa (1/3/2011) sore.

Dijelaskannya, FUI menyampaikan bukti-bukti bahwa memang Ahmadiyah sesat. "Kita sampaikan bukti nyata bahwa Ahmadiyah pemalsu agama islam. Tidak ada pilihan lain kecuali dibubarkan. Ini yang kita sampaikan," jelasnya.

Muhammad Al Khottab mengatakan, Pemerintah telah terbuka pikirannya setelah mereka menyampaikan bukti-bukti tersebut. Walau demikian, dia berharap agar massa tidak langsung percaya dengan janji ini. "Mereka kan politisi," lanjutnya.

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Riziq Shihab mengancam jika aspirasinya sebagai umat Islam tidak dipenuhi oleh Presiden SBY. Maka, FPI akan kembali menggelar aksi unjuk rasa.

"Jika kita dibohongi kita akan turun lagi," kata Habib Riziq saat berorasi lewat pengeras suara di depan Istana Merdeka, Selasa (1/3/2011).

Namun, FPI berjanji akan sabar menunggu janji pemerintah untuk menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) pembubaran Ahmadiyah.

"Kan perlu proses dari Presiden, jadi kami sabar menunggu, umat Islam sabar menunggu," terangnya.

Sebelumnya, perwakilan FPI dan Forum Umat Islam (FUI) bertemu dengan perwakilan pemerintah di Istana Merdeka. Pemerintah berjanji akan mengeluarkan Keppres untuk membubarkan Ahmadiyah. (inilah.com)